TENTANG GURUKULA

Yayasan Pasraman Gurukula Bangli merupakan lembaga pendidikan, keagamaan dan sosial yang didirikan pada tahun 2003 oleh Bupati Bangli, Bapak I Nengah Arnawa dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi dan jauh dari akses pendidikan. Gurukula Bangli terletak di kaki bukit Bangli. Lembaga ini memiliki beberapa lembaga naungan di antaranya Pratama Widyalaya (TK), Adi Widyalaya (SD), Madyama Widyalaya (SMP), Utama Widyalaya (SMA), SMP, SMA, Pasraman Nonformal, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Dharma Widya Kumara Bangli.
Pola Pembinaan dan Pendidikan dengan sistem Gurukula dilandasi filosofi Veda, secara harafiah berarti “Keluarga Guru Suci”. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan anak-anak sebagai anggota masyarakat yang patuh pada konsep Veda, dengan motto “VASUDHAIVA KUTUMBAKAM” yang artinya “Dunia adalah Sebuah Keluarga”. Pembinaan dan Pendidikan Gurukula menekankan perlunya menjadi seorang manusia yang sempurna secara fisik, emosional, mental dan spiritual yang dipersiapkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik di dunia. Konsep tanpa kekerasan dan persaudaraan diajarkan dan dipraktikkan di lingkungan Pasraman Nonformal Gurukula Bangli untuk membentuk sikap tanpa kekerasan, berkepribadian dan penuh cinta kasih pada setiap individu, serta mempersiapkan anak-anak untuk menjaga perdamaian diantara mereka dan di lingkungan dunia luar.
Anak-anak diajarkan memandang alam sebagai sesuatu yang suci dan sebagai sahabat untuk dicintai, dilestarikan dan dihormati. Penataan ruang Pasraman Gurukula Bangli semata-mata dilandasi oleh Konsep“Tri Hita Karana”. Oleh karena itu, areal seluas 2 Ha telah dirancang dengan Master Plan yang telah beberapa kali mengalami penyempurnaan, tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan Tata Ruang Pasraman Gurukula Bangli yang mencerminkan keharmonisan, diantaranya; Ruang untuk menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan Ida Hyang Widhi (TuhanYang Maha Esa), Ruang untuk menjaga keharmonisan hubungan antara sesama manusia dan Ruang untuk menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan lingkungan.