Siswa AW Gurukula Bangli Ngayah Rejang Ring Rahina Saraswati

Diposting pada 20 May 2022 oleh Adi Widyalaya Gurukula Bangli
Siswa AW Gurukula Bangli Ngayah Rejang Ring Rahina Saraswati

Bangli, Bali 20 Mei 2025 - Suasana religius dan penuh makna menyelimuti lingkungan sekolah AW Gurukula Bangli pada peringatan Rahina Saraswati, yang dilaksanakan pada Sabtu pagi (tanggal acara). Seluruh siswa, guru, dan staf sekolah turut ambil bagian dalam upacara ini sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Saraswati, dewi ilmu pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan dalam kepercayaan umat Hindu. Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan sembahyang bersama di Pura Sekolah, dipimpin oleh pemangku, diikuti oleh seluruh warga sekolah. Para siswa terlihat khusyuk mengikuti jalannya persembahyangan, mengenakan pakaian adat Bali lengkap, menciptakan suasana yang sakral dan penuh kekhidmatan. Di tengah era digital dan modernisasi, momen seperti ini menjadi sangat penting untuk memperkuat jati diri budaya serta mempertegas nilai-nilai keagamaan yang harus tetap dijaga dan diwariskan kepada generasi muda. Setelah sembahyang, kegiatan dilanjutkan dengan persembahan banten dan pembacaan sloka-sloka suci, sebagai bentuk puja bakti kepada Dewi Saraswati. Beberapa siswa juga menampilkan pementasan seni tradisional, seperti kidung dan tarian Bali yang menggambarkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan kebudayaan lokal. Hal ini sekaligus menjadi ruang ekspresi bagi siswa untuk menunjukkan bakat seni mereka dalam konteks religius.\r\n\r\nKepala Sekolah AW Gurukula Bangli, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa perayaan Rahina Saraswati bukan hanya sekadar tradisi keagamaan, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan semangat belajar kepada para siswa. “Dewi Saraswati merupakan simbol dari ilmu pengetahuan. Melalui perayaan ini, kami ingin mengingatkan seluruh siswa bahwa menuntut ilmu adalah bagian dari dharma, atau kewajiban suci dalam kehidupan,” ujarnya. Selain itu, pihak sekolah juga mengajak siswa untuk tidak menggunakan gadget dan buku pelajaran pada hari Saraswati, sebagai bentuk penghormatan terhadap ilmu pengetahuan. Hal ini sejalan dengan tradisi umat Hindu Bali, di mana pada hari Saraswati, segala bentuk ilmu pengetahuan — termasuk buku dan alat tulis — didoakan dan tidak digunakan sementara waktu sebagai bentuk penghormatan. Beberapa siswa mengaku merasa lebih tenang dan termotivasi setelah mengikuti rangkaian acara Saraswati ini. “Saya merasa lebih semangat belajar dan bersyukur karena bisa mendapatkan ilmu. Hari ini saya juga belajar bagaimana pentingnya menjaga tradisi dan menghormati ilmu pengetahuan,” ujar salah satu siswa kelas IX. Melalui pelaksanaan Rahina Saraswati ini, AW Gurukula Bangli berharap dapat terus melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur agama Hindu, sekaligus mendorong generasi muda untuk terus belajar, berkarya, dan menjaga warisan leluhur. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, kegiatan seperti ini menjadi pilar penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas siswa sejak dini.